SEJARAH
LAB
PROGRAM STUDI
Prodi S1 Ilmu Sejarah FIB UGM dikembangkan dengan memperhatikan kebutuhan para pemangku kepentingan (stakeholders), tuntutan pasar (market demand), dan perkembangan Ilmu Sejarah (sciencetific vision) pada tingkat nasional maupun internasional. Penilaian ulang dan perbaikan kurikulum dilakukan secara rutin minimal satu kali setahun, sedangkan peninjauan kurikulum dilakukan lima tahun sekali. Hal itu bertujuan untuk lebih mempertajam kompetensi, mengikuti perkembangan terkini keilmuan sejarah secara nasional dan global, serta untuk meningkatkan daya saing lulusan. Peninjauan kurikulum Prodi S1 Ilmu Sejarah terakhir dilakukan pada tahun 2016. Proses peninjauan itu sendiri dilakukan melalui berbagai cara/tahapan, yaitu Lokakarya Prodi dalam rangka peninjauan kurikulum, Rapat Prodi, Rapat Kerja Fakultas, dan Senat Fakultas. Isi kurikulum Prodi terdiri dari 144 SKS (Satuan Kredit Semester) dengan komposisi sebagai berikut:
- Mata Kuliah Wajib sebanyak 124 SKS (terdiri dari 12 SKS Mata Kuliah Wajib Universitas, 18 SKS Mata Kuliah Wajib Fakultas, dan 94 SKS Mata Kuliah Wajib Prodi) dan
- Mata Kuliah Pilihan sebanyak 20 SKS.
VISI
Menjadi Program Studi Ilmu Sejarah setingkat sarjana yang memiliki keunggulan dalam kajian sejarah sosial Indonesia, inovatif, bertaraf internasional, berwawasan kebangsaan, dan berdasarkan Pancasila.
MISI
- Menyelenggarakan pendidikan program studi sarjana (S-1) Ilmu Sejarah yang bermutu tinggi dan kompetitif di tingkat regional maupun internasional;
- Mengembangkan penelitian sejarah sosial berdasarkan tradisi historiografi Indonesia yang kritis dengan pendekatan sejarah multidimensional untuk mendukung kemajuan pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, kebudayaan dan seni bagi kepentingan bangsa dan umat manusia;
- Melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat untuk turut membangun kesadaran sejarah dan mendorong upaya-upaya untuk melindungi warisan sejarah (heritage) di tengah masyarakat;
- Membangun jaringan kerjasama dan kemitraan dalam kajian kesejarahan dengan berbagai pihak di dalam dan di luar negeri guna menunjang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi;
- Menerapkan prinsip-prinsip manajemen mutu mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, pengendalian, hingga penilaian kualitas kegiatan akademik dan administrasi Prodi S1 Ilmu Sejarah.